AngingMammiri dan identitas kelompok.
Saya teringat perkataan seorang teman bahwa ada saat ketika identitas seseorang disematkan kemana dia berkumpul dan berkerumun. Identitas yang menjadi dasar asumsi berlaku, bertindak dan bercakap. Sepanjang karir pertemanan dan interaksi sosialku pun sudah beberapa identitas yang saya sematkan ke punggung. Anak Kosmik, relawan Rumah KaMu dan Sokola, sampai bagian dari kumpulan bloger Makassar yang slogannya lebih banyak kumpul-kumpul dan hore-hore.
Sebenarnya seberapa kuat ikatan kelompok tersebut pada suatu individu? Untuk kelompok bloger yang begitu cair, mengapa bisa bertahan sampai 12 tahun di ranah digital?
Perjalanan AngingMammiri.org bisa dikatakan dimulai dari pertemuan beberapa founder yang akhirnya mencetuskan ide untuk berkumpul dan berkomunitas. Kisah ini entah sudah berapa ratus kali diulang dan diceritakan lagi dan lagi. Layaknya sebuah amandemen, inilah cikal bakal tempat yang menyediakan rumah bagi banyak orang. Dimulai dengan event kecil-kecilan, workshop, seminar, kopdar, akhirnya rumah itu berubah menjadi lebih besar dengan semua dramanya. …