Search Results for: kuliner

#Day 2 – Surat untuk masa depan.

Entah sejak kapan ketika membuat rencana bepergian, hal yang selalu diutamakan adalah kuliner atau penganan lokal. Dahulu setiap mendapat dinas ke Jakarta, maka bisa dipastikan Es Krim Ragusa adalah salah satu tempat yang harus dijabani. Begitu pula ketika bertandang ke kota lainnya, rasanya selalu istimewa ketika mencoba berbagai makanan berbeda. Apa yang bisa dinikmati ketika berpetualang ke gang aut di Bogor? Kebiasaan itu kemudian terus berlanjut kala saya melanjutkan petualanganku di benua Eropa. Dari beberapa negara yang saya kunjungi, salah…

Read More Read More

5 hal yang paling dirindukan dari suasana Ramadhan di Indonesia.

Foto pisang ijo sampai reuni angkatan hanyalah 2 hal yang paling saya rindukan kala berpuasa di Stockholm. Siapa yang bisa menolak irisan pisang yang berpadu dengan aroma pandan, saus santan dan sirup DHT yang fenomenal itu? Saya hanya bisa mengurut dada dari belahan dunia yang sangat jauh dari Makassar. Melewati pertengahan Ramadhan banyak perasaan yang bercampur aduk dalam dada. Makna Ramadhan tahun ini adalah tentang sebuah perjuangan ketika diri sendiri yang benar-benar yang bisa diandalkan. Tidak ada nyanyian kelompok ibu-ibu…

Read More Read More

Satu hari di bulan Juni, Midsommar!

Hujan yang turun sedari pagi membuat saya sedikit cemas. Pasalnya tanggal 19 Juni adalah perayaan Midsommar di Swedia. Bagaimana cara saya mengambil foto yang bagus kalau hujan turun? Atau pertanyaan lebih penting lagi adalah bagaimana warga Swedia merayakan satu hari yang diklaim lebih penting daripada national day mereka. Apa sebenarnya perayaan Midsommar? Secara harfiah, Midsommar sendiri berarti pertengahan musim panas. Perayaan ini sekaligus menandai Summer Soltice atau hari terpanjang di musim panas. Bagaimana rasanya ketika malam tidak juga datang menjelang?…

Read More Read More

Ribetnya masakan Indonesia (beserta 101 alasannya).

Ketika saya mengunggah foto Coto Makassar di salah satu akun media sosial, seorang teman lantas berkata, lah kalau seribet itu masakan Indonesia, kenapa kamu mau bersusah payah membuatnya? Jauh-jauh ke Stockholm hanya untuk belajar masak? Saya hanya bisa tersenyum sepintas, malas untuk menanggapi komentar tersebut. Saya sendiri percaya bahwa makanan bisa menjadi obat anti homesick yang bisa tiba-tiba menyerang. Melihat foto coto, mie kering, bakso melintas setiap hari di timeline membuat saya hanya bisa mengurut dada. Tapi saya tidak pernah…

Read More Read More