Makan siang hore.
Ketika makan siang bersama beberapa teman kantor, pikiran saya terganggu. Bukan karena porsinya yang sedikit (haha!), tapi karena tingkah seorang teman yang sangat norak. Menu kami siang itu memang tergolong spesifik, bebek goreng. Tapi tingkahnya seolah-olah makanan itu berasal dari surga. Bukan, saya bukannya tidak menghargai makanan. Tapi kalian tahu kan batasan ketika kita mengapresiasi rasa makanan dengan terlihat wajar? Pengalaman saya berulang beberapa hari kemudian. Seorang teman membawakan sarapan berupa gogos dan beberapa butir telur asin. Obrolan kami semakin…