Korek Api.
Semalam, dalam perbincangan dengan isi kepala akhirnya kami bisa berdamai lagi. Merentangkan semacam bendera putih untuk gencatan senjata. Orang segila apa yang berdamai dengan isi kepalanya sendiri? Barangkali untuk orang segila saya, hal tersebut mutlak dilakukan. Bermodalkan segelas honey ginger tea dan sekerat roti keju, saya membiarkan sang pikiran mengeluarkan semua isinya. 3 hari dalam keadaan hang, membuat pertanyaan itu kembali terucap,
“Apa yang akan terjadi di hari esok? 3 bulan yang akan datang?”
Saya bersyukur diberi kepekaan untuk membuat suatu rundown kegiatan sedetail mungkin, dengan menggunakan semua aset dan rencana yang bisa mencapai rencana z, ketika rencana A tidak terlaksana. Bukankah katanya ada 26 abjad yang bisa dijadikan alternatif? Sayangnya adalah saya tipe orang yang akan terus memikirkan semua 26 kemungkinan dan mempunyai 26 kekhwatiran yang sebenarnya tidak penting. Dan itu tetiba membuat saya lelah.