This place you return to is home.
“Apakah kamu tidak merasa sepi di tempat yang begitu asing, dengan bahasa yang tidak kamu mengerti?”
Seseorang pernah bertanya seperti ini kepadaku.
Saya hanya bisa menjawab, mungkin itulah konsekuensi sebuah perjalanan. Ketika ruang-ruang kosong dalam kepalamu tidak lantas menjadi sesuatu yang berisikan kesepian. Saya menganggap tempat ini serupa rumah kesekian. Ada ikatan yang harus dijalankan, dituntaskan, sampai waktu dan perihal lain yang membuat kita berjalan ke arah yang lain.
Sesungguhnya (mungkin) esensi rumah dan pulang itu hanya ada di dalam kepala.
***
I’m not running from.
No, I think you got me all wrong.
I don’t regret this life I chose for me.
Be careful what you wish for,
‘Cause you just might get it all.
— Daughtry ~ Home