Search Results for: makassar

Catatan dari acara #FlashDesignMakassar.

Saya sempat tidak memberi perhatian Ketika melihat poster acara Flash Design Makassar yang digagas oleh Kominfo berseliweran di linimasa. Pasalnya kemampuan saya bukan berada dalam ranah visual. Tetapi setelah melihat riuh percakapan teman-teman Blogger di grup Whatsapp, akhirnya saya memutuskan untuk turut serta. Kunci utamanya : ada mini workshop sebelum lomba. Setelah molor selama 30 menit (haduh, kapan yah acara seperti ini bisa tepat waktu?), acara kemudian dibuka oleh Bogel, salah satu MC andalan Makassar. Beberapa urutan acara formal seperti…

Read More Read More

Minggu pagi dan nasi kuning di Makassar.

Minggu pagi selalu menjadi waktu yang istimewa di rumah ibu. Kalau saya dan saudara lain sedang tidak mempunyai kegiatan (kantor atau travelling), maka riuh kami akan memenuhi meja makan. Tapi hari ini karena semua saudara sedang melakukan rapat tahunan di hotel, jadilah hanya menyisakan saya, ibu dan bapak yang ada dirumah. Setelah membelikan bubur ayam untuk bapak, saya dan ibu memutuskan untuk makan nasi kuning dan belanja beberapa bumbu dapur. Kami memutuskan untuk makan nasi kuning di Warung Kopi Tong…

Read More Read More

Catatan dari Makassar Choir Festival.

Saya selalu iri kepada mereka yang bisa membaca tangga nada dengan begitu mudahnya. Menyanyikan do re mi semudah membalikkan telapak tangan. Tidak usah bermimpi membaca not balok, membaca urutan partitur nada dalam angka pun saya sering belepotan. Apalagi ketika disuruh bersuara dengan nada yang konstan. Jatuh-jatuhnya malah fals. *uhuk* Mungkin karena itu kita harus berterima kasih pada ruang-ruang karaoke yang telah menjadi saksi bisu. Ketika kamar mandi tidak lagi cukup luas untuk menyalurkan bakat yang tidak terselamatkan, maka ruang karaoke…

Read More Read More

Cerita dari Makassar Traditional Games Festival 2012

Persiapan saya pada hari minggu, 28 Oktober sudah sedemikian matangnya. Ditemani angin sepoi-sepoi dan bayangan pohon yang begitu teduh, saya menikmati berlembar-lembar novel Book of The Lost Things. Memindahkan konsep piknik dan menikmati minggu siang, pikiran saya sempat terlempar dan bermain bersama keseharian David dan buku-bukunya. Sampai satu pertanyaan membuyarkan seluruh konsentrasi, “Kak iQko nanti mau main apa?” Itu pertanyaan dari Januar. Salah seorang penggiat komunitas di Makassar. Siang itu dia tampak bersemangat untuk membuat garis permainan Asing. Tampak di…

Read More Read More