Sunny; film tentang bagaimana kehidupan menyapamu.
Saya selalu teringat dengan post to my self yang seorang teman pernah ceritakan. Dia menulis beberapa surat kepada dirinya di masa depan, kemudian menyimpannya dalam sebuah botol dan menanamnya di pohon belakang rumah. Kelak, 25 tahun dari sekarang dia akan mencari catatan itu dan mencocokkan bagaimana hidup akan berjalan.
Rasanya menjadi satu pertanyaan menarik ketika melihat apa yang terjadi bertahun kedepan mengenai hidup. Film Sunny pun rasanya tepat mengambil tema tersebut. Selain itu plot tentang persahabatan semuanya dikemas dalam rapi. 7 gadis cantik dengan sifatnya masing-masing kemudian bersama menjalani hari.
“jika salah satu dari kita disakiti, maka semua anggota akan membalasnya”
Itu yang diucapkan Ha Chun Hwa (Kang So Ra) ketika mengetahui Im Na-Mi (Shim Eun Kyung) di bully oleh geng perempuan lain. Sebuah frase yang sangat familiar dalam kehidupan pertemanan. Inilah kedua tokoh utamanya, ketika 25 tahun kemudian Na Mi menemukan Chun Hwa yang sedang dirawat karena penyakit kanker. Ritme keseharian Na Mi yang statis kemudian berubah. Satu permintaan terakhir Chun Hwa yang ingin dia lihat sebelum meninggal.
“Saya ingin bertemu dengan mereka semua”
Mereka? Ya, disinilah kemudian alur cerita berjalan. Bagaimana usaha Ing Na Mi menemukan satu persatu sahabatnya yang dulu tergabung dalam Sunny. Sebenarnya agak klise juga melihat karakter gadis lainnya, Kim Jang Mi (Kim Min Young) yang terobsesi memiliki mata besar, Jin Hee (Park Jin Hoo) yang hobi memaki, Geum Ok (Nam Bo Ra) cewek pecinta sastra yang hiperaktif, Bok Hee (Kim Bo Mi) yang bermimpi memenangkan kontes kecantikan serta Su Ji (Min Hyo Rin), anggota paling cantik diantara mereka. Sebuah paket lengkap dalam karakter yang saling mengisi satu sama lain.
Alur yang dibuat maju mundur pun sangat cerdas digunakan oleh Kang Hyeong Cheol sebagai sutradara. Dia mampu mentransisikan masa lalu dan masa sekarang Ing Na Mi dalam kehidupan sekolah. Properti yang ada sangat mendukung suasana 25 tahun yang lalu. Bahkan menilik lebih jauh, ada isu yang besar diceritakan melalui flashback ini.
Isu gender dan bullying yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, sampai pada era ekonomi masih jadi alat diktator pemerintah. Semuanya menjadi isu serius yang dibungkus kelucuan kisahnya. Dijamin kita akan tertawa ketika melihat geng Girls Generation yang berperang melawan Sunny di tengah rusuh para pengunjuk rasa dan para tentara.
Satu yang tidak bisa dilepaskan dari film ini adalah deretan soundtrack yang mengisinya. Kita akan dibawa kedalam alur flashback dengan deretan lagu Cyndi Lauper “Girls Just Wanna Have Fun”, serta Richard Anderson dengan Reality. Satu lagu yang paling tepat menjadi soundtrack keseluruhan yaitu Tuck Andress & Patti Austin dengan Time After Time membuat film ini menjadi abadi.
Hidup tidak bisa ditebak bagaimana dia berjalan. Bagaimanakah kemudian rupa 7 personel Sunny? 2 orang sudah diketahui nasibnya, sedangkan 5 orang lagi masih dalam taraf menebak-nebak. Apakah mimpi masa SMA masih akan sama, ataukah hidup akan memelintir nasibmu sedemikian rupa? Yang pasti kompleksitas hubungan antara Na Mi dan Su Ji akan menjadi twist yang sangat menentukan bagian akhir film ini.
Dirilis bulan Mei 2011 lalu, film ini telah mendapat keuntungan dan perhatian yang bagus di Korea. Salah satu film yang membuat orang jatuh cinta pada adegan pertama. Silahkan nikmati film ini bersama para sahabat, sambil menebak bagaimana hidup menyapa kita beberapa tahun yang akan datang.
Penasaran dengan filmnya? Ini dia trailernya.