Browsed by
Category: Ordinary Day

Miranda Lambert ~ Over You

Miranda Lambert ~ Over You

It really sinks in you know when I see it in stone
Cause you went away, how dare you?
I miss you

*mungkin memang sebaiknya kita menyerahkan ranah musik country kontemporer kepada pasangan suami istri Blake Shelton dan Miranda Lambert. Mereka mampu membuat musik country bisa dinikmati oleh semua lapisan usia. Kali ini Miranda Lambert melakukannya lagi. Menciptakan satu balada patah hati yang penuh dengan kenangan. Track ini ditulis berdua, sebagai ode perpisahan Blake Shelton bagi sang adik yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Lapisan emosi yang kuat membuat dia tidak bisa menyanyikannya setiap saat. Hasilnya? Ketika Miranda Lambert mulai bercerita tentang kehilangan, maka kesan suram nan gloomy akan muncul dari awal sampai akhir lagu. Four The Record adalah album yang akan keluar pada tahun 2012. Album kedua Miranda selepas memenangkan Grammy Awards. Akan seperti apakah albumnya?

Keane – Sovereign Light Café

Keane – Sovereign Light Café

 

I’m begging you for some sign, but you’ve still got nothing to say
Don’t turn your back on me, don’t walk away
I’m a better man now than I was that day

*Strangeland adalah salah satu pencapaian terbaik band asal Inggris, Keane. Setelah eksplorasi sound yang diusung pada 2 album terakhir, Keane balik ke era awal dan lebih menekankan pada sisi kekuatan lirik. Dalam album terbaru ini, 12 track berisikan ratapan cinta. Penuh dengan roman picisan yang mengisahkan cerita tentang manusia. Mendengar sebagian besar tracknya, akan menghantarkan kita kepada dejavu, bahwa track-track yang ada merupakan episode pelanjut dari Everybody’s Changing maupun Somewhere Only We Know. Welcome back, Keane!

Mr. Right Man.

Mr. Right Man.

Jangan terlalu baik jadi orang. Nanti cepat mati karena kebanyakan makan hati.

Sejenak saya seperti terkena tamparan keras lagi membaca ocehan yang saya lepas beberapa pekan lalu di twitter. Manusia memang aneh. Tepatnya, bagaimana gelombang pikiran bisa menarik hal-hal yang diinginkan. Kalau yang dipikirkan hal-hal baik, pasti itu juga yang akan datang. Hari ini saya membuktikannya lagi. Saya sepertinya memiliki kekuatan telekinesis. Menarik hal-hal buruk untuk selalu mendekat.

Dari jaman sebelum majapahit, saya memiliki mantra sederhana. Seorang ustadz pernah berkata, bahwa setiap perkataan adalah doa. “innamal a’malu bin niaat”. Itu dalam bahasa arabnya. Bahkan ketika kita berniat sesuatu, maka seluruh semesta akan membantu mewujudkannya. Baik itu dalam pikiran abstrak sekalipun.

Read More Read More

Semoga Tidak Kamu Lagi

Semoga Tidak Kamu Lagi

Saya akan membuat sepasang layang-layang. Kemudian akan saya ajak kamu ke sebuah padang. Jika kita susah menemukan padang, kita akan memanjat ke atap gedung yang menyerupai tanah lapang. Disana kita akan bermain layang-layang sepuasnya. Sebab saat itu, mungkin kita sepasang orang dewasa yang sudah ditinggalkan jiwa kanak-kanak. siapa tahu layang-layang bisa menerbangkan kita kembali ke masa kanak-kanan, saat senja masih bening, saat pohon-pohon masih hijau, saat cinta belum terlalu rumit buat dipahami.

~ kutipan (semacam) sajak Aan Mansyur. Semacam Surat Cinta di Hari Ulang Tahunmu. (Majalah Opium #14 September 2010)

Entah mengapa pekan ini jejalur perasaanku berubah mellow. Seperti kenangan yang menyeruak keluar. Menunggu pelampiasan dari semua emosi yang terbendung. Mungkin karena melihat seseorang menikah. Mungkin juga karena dia yang pergi sekali lagi dari genggaman tangan saya. Inilah dua puisi yang menggambarkan perasaan saya pekan ini. Puisi kepunyaan @zarryhendrik dan @hurufkecil.