Browsed by
Tag: Stockholm

Galeri Foto : Panen Raya di Rosendals

Galeri Foto : Panen Raya di Rosendals

Rosendals Trädgård (kebun) adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Stockholm. Taman yang menjadi bagian dari Djugården ini menawarkan beberapa pilihan untuk menghabiskan hari, diantaranya piknik di bawah pohon apel, makan siang di antara hamparan bunga, atau melihat koleksi tanaman dalam rumah kaca.

Menjelang musim gugur biasanya festival panen diselenggarakan untuk menikmati hasil dari Rosendals. Berbagai tanaman organik ataupun olahannya bisa ditemukan di beberapa kios. Saya, Madde, dan Monica memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan disana dan menjadi mupeng dengan berbagai selai dan roti yang baru saja dipanggang. Ini dia beberapa foto ketika para foodies bertandang ke kebun!

The Happy Faces!
The Happy Faces!

Rosendals-15

Rosendals-16

The Sunflower
The Sunflower
The Foodies
The Foodies

Rosendals-3

Read More Read More

Tentang Swedia : Mencoba Surströmming.

Tentang Swedia : Mencoba Surströmming.

Membutuhkan waktu setahun penuh untuk mengumpulkan keberanian mencoba makanan yang dianggap paling berbahaya di Swedia. Bahkan bagi sebagian teman kelas mengernyitkan dahi ketika mengetahui kegilaanku ingin mencicipi penganan tersebut. Apakah sebenarnya Surströmming ini?

Setahun lalu ketika mencari informasi tentang Swedia, semua situs pencarian setidaknya mereferensi Surströmming sebagai sesuatu yang sangat Swedish. Apa istimewanya sepotong ikan yang dimakan bersama potongan kentang, roti dan aneka taburan lainnya? Jawabannya adalah karena baunya yang sangat tajam. Bukan seperti aroma durian yang menyengat tetapi sesuatu yang telah busuk dan rusak (rotten) dalam bahasa makanan.

Penampakan Surströmming
Penampakan Surströmming

Video singkat dari kanal Why Would You Eat That menjelaskan secara sederhana menjelaskan mengapa Surströmming mempunyai aroma yang sangat tajam. Singkat cerita, para nelayan mencampurkan banyak garam dalam tumpukan ikan untuk memperlambat proses pembusukan dan masih layak dikonsumsi. Ikan ini kemudian dimasukkan kedalam kaleng sehingga proses oksidasi dan fermentasi gas masih terus terjadi sehingga aroma menjadi 10 kali lipat.

Seperti apa sih aromanya? Penasaran ini yang membuat saya semakin ingin mencoba Surströmming. Bayangkan saja, banyak aturan bagaimana kita bisa menikmati penganan ini. Terutama ada aturan yang mengatakan bahwa saking tajamnya aroma Surströmming sampai digunakan untuk menjadi bom bau di sekolah-sekolah (dulu kita menggunakan telur ayam busuk). Kita tidak boleh membukanya dalam apartemen karena baunya akan melengket di furnitur rumah dan tetangga flat akan menelpon pemadam kebakaran untuk mencari sumber bau tersebut.

Read More Read More

Hello, September!

Hello, September!

Apa yang lebih menyenangkan daripada mendengarkan rintik hujan di minggu pagi? Jawabannya mungkin semangkuk bubur menado dengan ikan asin dan sambal yang pedas. Oke, mari singkirkan angan-angan tersebut sebelum menjadi momok yang lebih menakutkan dibandingkan bacaan saya akhir pekan ini.

Hello, September!
Hello, September!

Jangan bayangkan bacaan novel yang telah tertunda beberapa pekan untuk diselesaikan. Hari ini saya harus berhadapan dengan August Comte dan konsep positivistik miliknya. Kurang canggih apa lagi coba hidup saya sampai saya tidak menyadari bahwa 5 hari telah berlalu dari bulan September.

See you again, sweet summer!
See you again, sweet summer!

Dalam perjalanan menuju Skogås kemarin sore, seketika saya berpikir panjang. Kenapa akhir-akhir ini waktu seakan berlari? Apa karena saya terlalu menikmati seluruh aktivitas di Stockholm? Atau saya yang tidak bisa menyelesaikan semua ritme kegiatan yang diprioritaskan? Hari Jumat lalu saya akhirnya memberanikan diri untuk menuliskan semua jadwal kuliah normal dan kuliah tambahan di dalam buku biru. Jadwal itu kadang jadi bumerang yah. Di satu waktu bisa membantu untuk menjadi pengingat, lain kesempatan bisa menjadi beban karena melihat banyaknya jadwal yang padat merayap. Belum lagi jadwal bacaan, kelas berenang, latihan menari saman, koordinasi dengan PPI, dan masih banyak lagi.

Tunggu dulu, koordinasi dengan PPI?

Read More Read More

Setahun di Skandinavia.

Setahun di Skandinavia.

“Time you enjoy wasting is not wasted time.”

― Marthe Troly-Curtin, Phrynette Married

Setahun-1

20 Agustus selalu menjadi waktu yang istimewa. Selain satu tanggal spesial di bulan Oktober, mungkin kelak tanggal ini menjadi penanda sentimental bahwa ada fase hidup yang baru dimulai. Ketika saya harus menyesuaikan diri dengan banyak hal baru di Stockholm. Sebuah tempat yang kemudian saya anggap rumah kesekian.

Ketika bertemu dan berkenalan dengan orang baru, entah itu ketika sedang pub crawling atau jelajah kota, pertanyaan kenapa saya memilih Stockholm masih sering terlintas. Tentu saja jawaban standar saya adalah mengapa tidak? Mengapa harus memilih kota-kota yang telah populer untuk belajar dan mempunyai banyak diaspora masyarakat Indonesia? Saya sendiri ingin merasakan pengalaman dari sudut pandang orang pertama.

Bagaimana rasanya terekspose suhu minus 25 derajat?
Bagaimana rasanya menyiasati cuaca yang berubah menjadi kelabu?
Bagaimana rasanya memakan surströmming?
Bagaimana rasanya masuk dalam lintas pertemanan masyarakat Swedia yang begitu dekat?

Read More Read More