Tips Menikmati Pagi di Pantai Losari
Arti Jalan Penghibur di Makassar mungkin bisa jadi bermakna banyak. Ruas jalan yang lumayan panjang ini memberikan beberapa alternatif hiburan yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Hiburan adalah biasanya diasosiasikan dengan kesenangan. Siapa yang tidak menyenangi pemandangan pantai Losari kala senja atau barisan kuliner khas Makassar dengan semua keunikannya?
Pun ketika anda terus menyusuri akhir jalan Penghibur, ada kesenangan duniawi disana juga katanya dijajakan. Tergantung berapa kemampuan dompet anda bernegosiasi.
Anyway, selain senja, pagi hari adalah saat favorit saya di pantai Losari. Jalanan masih lengang, bau laut masih mendominasi, ditambah dengan pemandangan laut luas. Membuat perasaan selalu nyaman. Hari favorit? Tentu saja minggu pagi. Rambu jalan yang melarang kendaraan melintas di sepanjang jalan Penghibur sampai Anjungan Pantai Losari lantas membawa kesenangan sendiri. Pasalnya ruas jalan yang lebar berubah fungsi bak pasar malam dan pasar segala ada.
Pasar segala ada? Percayalah segala macam benda dijajakan di sepanjang jalan. Bahkan kalau tidak cermat bisa saja kita menjadi lapar mata dan membeli ini itu. Bisa jadi, niat anda jalan-jalan pagi juga terganggu dengan aktivitas ini. Ada beberapa tips bisa dilakukan untuk menikmati minggu pagi di Pantai Losari menjadi lebih khusuk.
1. Jangan lupa cuci muka!
Ini aturan dasar sebelum beranjak dan bergabung dengan kerumunan di Pantai Losari. Jangan sampai muka bantal masih jadi cetakan default di wajah. Setidaknya senam wajah bisa dilakukan dirumah, mata panda bisa diminimalisir dengan kacamata. Usahakan seeksis mungkin. Siapa tau ada jodoh bertebaran. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!