Test Pack; ketika bertanya tentang cinta
Mungkin kita harus menyalahkan Rangga dan Cinta lewat film Ada Apa Dengan Cinta sehingga seluruh adegan klimaks setiap film Indoensia yang berakhir di bandara mendapat tuduhan menjiplak adegan yang sama. Syukurlah anti klimaks film Test Pack tidak harus berakhir seperti itu.
Perjalanan Tata (Acha Septriasyah) dan Rahmat (Reza Rahardian) dalam mempertanyakan cinta akan berakhir pada sebuah kenyataan pahit dan pernyataan yang ada di benak semua orang.
Rute hidup kuliah – kerja – nikah – punya anak menjadi suatu status yang harus dihadapi oleh rasa konsensus bersama. Bagaimana bila salah satunya tidak berjalan dengan lancar?
Inilah ide utama yang ditawarkan oleh Ninit Yunita dalam debut film yang diangkat dari novelnya. Sejujurnya saya agak skeptis ketika mendengar novel tersebut akan difilmkan. Syukurlah saya sudah sedikit lupa dengan jalan cerita novel yang pertama kali diterbitkan tahun 2005 tersebut. Maka untuk itu, film ini menjadi aman untuk ditonton. Hasilnya? Bagus!
Dari scene awal, chemistry Acha Septrianyah bersama Reza Rahardian sudah terbangun dengan apik. Tidak ada air mata atau drama berlebihan. Semuanya dalam porsi yang cukup dan terasa pas. Banyak dialog-dialog yang mudah dicerna dan memberi clue kepada permasalahan yang dihadapi pasangan muda ini. Mulai dari konsumsi tauge, sampai posisi untuk memudahkan sperma mencapai sel telur, semuanya dikemas dengan jenaka dan tepat sasaran. …