Jargon lebay penjual bubur ayam, efektifkah?

Jargon lebay penjual bubur ayam, efektifkah?

Ada-ada saja yang dilakukan orang untuk melakukan trik marketing. Seringkali kelihatan menarik, tapi akhirnya kelihatan bodoh. Saya sempat merasa terganggu dengan kemunculan iklan penjual bubur ini. Dengan mengandalkan mimik Mr. Bean dan jargon “Bubur Ayam Terenak di Makassar”. Tidak hanya satu, tapi di 3 titik di Makassar. Benarkah mereka yang terenak?

Kini sang empu dagangan sepertinya punya trik lain lagi. Saya sendiri sudah melihatnya ketika melintas di jalan ratulangi penghujung tahun yang lalu. Tapi iklan dalam bentuk spanduk itu kemudian saya abaikan. Sampai Anbhar memunculkan lagi dalam beranda Facebook. Apakah bunyi spanduk itu?

Spanduk promosi yang sangat lebay

“SEBELUM KIAMAT 2012 NIKMATI DULU BUBUR AYAM PALING ENAK DI MAKASSAR, BRO!!!”

Ya, seluruh teks kalimatnya menggunakan huruf kapital. Warna merah dan font yang mencolok mata. Tertarikkah saya singgah di tempat itu? TIDAK! Iklannya gagal.

Pertama, Kiamat 2012? Entahlah, tapi rasanya hal ini sudah tidak lucu lagi dijadikan point of interest dalam membuat sebuah tagline. Huruf kapital? Bro, iklan itu sifatnya mengajak. Bukan seperti berteriak dan memaksa orang untuk singgah makan. Bubur ayam paling enak? Lah, saya pernah singgah makan, dan yakinlah. Masih banyak penjual bubur ayam yang lebih enak di kota Makassar.

Lantas dimanakah mencari Bubur Ayam terenak di Makassar?

Untuk penganan yang paling sering dijumpai pada pagi hari ini ada beberapa tempat favorit. Bubur ayam biasanya hadir di kawasan pantai losari bersama ragam penjual lainnya. Untuk bubur ayam terenakdi Makassar saya merangkumnya menjadi beberapa tempat.

1. Bubur Ayam Mbak Sri

Raja di raja bubur ayam di Makassar. Dari warung tenda di jalan kasuari, berubah menjadi salah satu tempat paling hits di minggu pagi. Porsi bubur ayam yang pas, dengan ayam yang berlimpah. Ditambah dengan variasi telur ayam kampung setengah matang, dijamin membuat air liur menari. Sekarang tempatnya di perempatan jalan Mappanyukki dan jalan Merpati.

Penampakan Seporsi Bubur Ayam Mbak Sri

Ada juga bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau sebagai pilihan lain. Jangan ragu untuk memesan teh hangat sebagai teman minum di pagi hari. Tips, ingin makan dengan damai datanglah selain hari minggu. Karena perang dunia ketiga bisa terjadi disana saking ramainya.

2.Bubur Ayam Belakang PU

Tidak memiliki plang nama. Bisa ditemukan di belakang PU ketika kita berkendara melalui jalan pelita. Istimewanya sama, bisa ditemukan tusuk sate berisikan hati ayam dan rempela yang digoreng kering. Porsinya? Pas untuk sarapan.

3. Bubur Ayam Hertasning

Tidak peduli suasana pagi sedang cerah atau hujan, deretan mobil dan motor senantiasa parkir di depan tenda warung ayam ini. Rasa kaldu yang meresap di bubur menjadi kata kuncinya. Siap berdesak-desakan dan makan di pinggir jalan kalau berminat mencicipinya. Lokasi tepat di samping kantor PLN.

Seporsi Bubur Ayam di Pantai Losari

4. Bubur Ayam di Pantai Losari

Maafkan saya karena lupa dimana lokasi persisnya, tapi bubur ayam ini berada di dekat mesjid yang berada di jalan somba opu. Dengan harga 8000 seporsi kita sudah mendapatkan bubur ayam yang enak dan mengenyangkan. Tidak perlu ragu kalau ingin menambah kuah kaldu ayam kalau ingin lebih gurih. Perhatian saja, sambelnya pedas! Jadi sebelum perut mulas, tambahkan sambel sedikit demi sedikit saja.

Itulah beberapa tempat yang sering saya datangi kalau ingin menikmati seporsi bubur ayam yang top markotop. Sebagian besar berada di wilayah kota, sesuai dengan rute kekuasaan saya. Silahkan ditambah kalau ada tempat makan bubur ayam favorit anda.

Tidak perlu plang nama besar, spanduk dengan kata-kata mencolok, karena kalau berbicara makanan. Hal yang paling dasar akan berbicara, yaitu rasa.

15 thoughts on “Jargon lebay penjual bubur ayam, efektifkah?

  1. bubur mbak sri juaranya :9
    bubur ayam yg di pantai losari juga enak. yg sudut jalan belokan menuju ke jalan ranggong. cabangnya ada di kompleks ruko pettarani (Koya)

  2. Betul. Jualan makanan itu, rasa yang bicara. Sekali coba, jika memang enak, pelanggan pasti kembali lagi dan dengan ikhlas promo ke teman2nya 🙂

  3. numpang ngakak dulu deh hahahahah 🙂 Lebay nya deh.
    kalau tempat bubur ayam enak saya masih Rate di losari, karena cuman itu tujuan ku sama istriku, krena ada bubur kacang ijo juga sama sate hati ayamnya, kadang kalo pagi saya sempatkan kesana, lupa nama grobaknya apa nda pernah perhatikan.

  4. Bubur Ayam paling enak? Ohh tentu Bubur Ayam Bunut dekat rumahku dulu di Sukabumi. Sampai sekarang dak ada yg ngalahin. Tapi eh, dirimu kan membahas buryam terenak di Makassar kan yah?heehe..
    well, menurut lidahku belum ada sih ( wlpn sudah ma coba semua yg kau tulis tp dak bisa bikin saya balik dan balik lagi)

    anyway, saya datang.. saya comment… saya pergi
    sila berkunjung balik 🙂

  5. Eh, bubur ayam yg gambarnya Mr Bean itu kl menurutku dibanding Mbak Sri masih jauh lebih enak. Sorry , bukannya promosi , sy chef hotel bintang, setidaknya tahu content dan prosesi makanan. Bubur Mr Bean berasnya jelas lbh bagus dari bubur Mbak Sri, makanya dia mixingnya bagus, kental. Trus proses cooking-nya bubur bean sdh ngilangin bau amis/ anyir ayamnya. Kl yg lain di pinggiran masih tradisional. Kl masalah iklan sih relatif, kreatifitas itu kadang harus norak dan aneh. Cm pelayanan masih agak lambat dan perlu diperbaiki. Secara, sy masih memihak bubur Mr Bean sbg yang plg enak. No offence ! Lidah sy sdh cukup terlatih.

  6. wah saya bukan orang makassar tapi klo ke makassar yang dicari bubur ayam mbk sri malah sama coto gagak hehe…
    mantap deh

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.