Pergi

Pergi

Entah mengapa sesak itu datang lagi.
Pada saat saya ingin memulai semuanya dari awal.
Membuang semua kenangan dan mulai melangkah kedepan.

Dia, yang datang menawarkan sesuatu.
Tapi entah apa,
Bahkan saya pun tidak mampu menjawabnya.

Karena hati ini telah terlalu terluka.
Sehingga tidak bisa membedakan.
Saat ini apakah harus pergi ataukah tetap tinggal.

Aku rindu dengannya.

3 thoughts on “Pergi

  1. Ada seribu lagi dan seribu malam yang siap menghidangkan sejuta sahabat….
    Serahkan pada waktu, ia akan melambaikan yg terbaik utk dikunyah…

    -amin utk doanya om brad-

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.