19 Desember 2011

19 Desember 2011

Entah mengapa salah satu scene dalam film Arisan! 2 berdampak besar terhadap isi kepalaku. Tertohok? Semacam itulah. Ini bukan dari adegan para sosialita itu, tetapi adegan pada saat Mei Mei menunjukkan video catatan harian kepada semua sahabat. Tentang penyakitnya dan bagaimana dia memandang hidup saat ini. Lantas ketika pertanyaan itu disodorkan kepada saya, sanggupkah saya menjawabnya?

19 Desember 2011. Sudah secepat itukah waktu berjalan? Tinggal beberapa hari lagi, waktu akan berganti tahun. Sebuah cerita baru akan tercipta. Mungkin bersama orang-orang baru, bersama skenario hidup yang lain lagi. Lantas, apa yang sudah terjadi dalam hidupku sampai saat ini?

Melihat adegan Mei Mei tersebut saya langsung teringat kepada diri sendiri. Seberapa seringkah saya memelankan langkah hanya untuk sekedar menikmati keadaan? Seberapa sering saya mendengar keadaan pikiran dalam keadaan jernih? Bukan hanya sekedar pikiran yang terjebak pada nafsu atau euforia hedonism belaka. Jawabannya sudah lama sekali saya tidak berbicang dengan diri sendiri.

Hari berganti, aktivitas terlalui, semuanya berjalan begitu saja. Saya tahu, saya pernah menuliskan postingan serupa dengan ini beberapa waktu yang lalu. Lantas, berubahkah saya? Sepertinya saya masih harus belajar banyak. Terutama dengan banyak keadaan dan banyaknya keriuhan baru yang terjadi sepanjang tahun ini. Tidak cukup waktu bertanya,

β€œbagaimana keadaan hidupmu?”

19. 33 PM. Sebetulnya sangat jarang saya sudah berada di rumah jam segini. Biasanya saya masih duduk nongkrong, tertawa lebar atau hanya sekedar melarikan diri dari riuhnya isi kepala. Saya tidak berani untuk mengkonfrontasinya. Sehingga lebih mudah untuk pulang dengan rasa lelah, tertidur, kemudian bangun di esok hari dengan rutinitas yang sama.

Tapi hari ini disinilah saya. Setelah makan malam yang sederhana dan menyenangkan bersama ibu dan adik, saya berusaha mengurai dan mencoba menghadapi pikiran sendiri. Berat, tetapi harus tetap dihadapi.

Ternyata memang waktu terkadang menjadi teman yang sangat menjebak. Apa yang terjadi dalam keseharianku? Kemanakah teman-teman yang harusnya bisa saya andalkan ketika hatiku sedang sepi? Ah iQko, seperti kau tidak mengetahui dirimu saja.

Walaupun saya memiliki sejuta teman yang bisa saya ajak tertawa, saya bisa ajak nongkrong di mana saja, tetapi selama bulan ini saya merasa lebih banyak sendiri. Mencoba mengenali dan menelaah isi pikiran. Persiapan tahun baru? Bisa saja. Semua orang mendewasa, dan saya pun menyadari semakin banyak konsekuensi dan kondisi yang harus saya hadapi. Disinilah saya merasa perlu menyisakan space yang cukup bagi diri sendiri. Saya tidak pergi, saya hanya ingin sedikit menyepi dan menepi.

Ternyata hal ini menjadi perhatian banyak orang. Bahkan Dentaq sampai berkomentar bahwa saya menghilang. Jarang ikut kopdar :D. Hahahaha, saya tidak menghilang. Akhir tahun menjadi hari-hari yang sedemikian hectic dan melelahkan. Saya tidak ingin menyisakan dan membawa beban yang seharusnya sudah selesai tahun ini, harus menyebrang ke tahun baru.

Lantas bagaimanakah saya sampai saat ini? Apa yang ingin saya lakukan berikutnya? Ternyata memang ada banyak hal yang terlepas dan terlupa. Ketika melihat Amelia menuliskan To Do List yang harus dia lakukan, saya tertampar. Mau saya apakan hidup saya ketika tidak memiliki rencana dan pemikiran yang matang? 26 itu tanggung jawab yang besar. Buku TOEFL yang belum tersentuh, bahkan banyak buku yang belum terlepas segelnya. Berarti memang saatnya memelankan langkah. Melihat sekeliling dan memperbaiki semuanya.

19 Desember 2011. Saya menyadari banyak hal. Sesibuk atau seriuh apapun langkah dan harimu, tetap ada saatnya untuk berhenti dan mendengarkan diri sendiri. Atau kau hanya akan terbawa alur kehidupan, dimana kau dikendalikan, bukan kau mengendalikannya. Take care yah, tuan beruang.

image pinjam dari sini dan sini.

5 thoughts on “19 Desember 2011

  1. tuan beruang emang punya berapa buku yang masih disegel? πŸ˜€
    soalnya 2 hari yang lalu saya juga pas bongkar2 stok buku, ya ampuuun tu buku yg masih gress bin rapi ada kali sampai 50an, kalau ga malah lebih ckckck dan itupun dengan sadar masih juga order buku on line yang dikira menarik hati. ampun dah ah, napsu belanjanya parah πŸ™

    mbaca postingan ini mengingatkan saya bahwa beberapa hari lagi 2011 akan usai, dan saya blom buat resolusi hehehe … saatnya merenung dan mengimplementasikannya taon depan … hiyuuu mareeee …. πŸ˜€

  2. baru pertama mampir di sini eh langsung dapet postingan yang dalem banget
    #tertohok

    Walau saya nggak nonton Arisan2 tapi terbayang deh rumitnya rasa jika seseorang yang sudah diketahui sisa umurnya. Masing-masing akan melakukan yang terbaik untuk dirinya, untuk Tuhan, dan untuk orang2 yang dicintai… #ambiltissue

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.