Ketika algoritma Spotify lebih mengenalmu dari dirimu sendiri. Mengejutkan?

Ketika algoritma Spotify lebih mengenalmu dari dirimu sendiri. Mengejutkan?

Rasanya menakjubkan dan sekaligus menakutkan ketika beberapa hal bisa menjadi media penyimpan yang sangat baik. Sebut saja media fisik seperti keping CD atau kaset untuk diputar berulang kali. Ataukah beberapa hal yang tertaut dalam bau, suara, rasa, ataukah indra lainnya.

Beberapa penelitian telah menjabarkan bagaimana bau bisa memicu beberapa ingatan yang telah terkunci lama. Bagian otak yang bernama Thalamus kemudian memproses sensasi bau tersebut dan mengirimkan sinyal kepada otak, termasuk bagian hippocampus dan amygdala, yang mengelola seluruh emosi. Wow, terima kasih kepada artikel Curiosity yang menjelaskannya secara gamblang. Itulah sebabnya wangi hujan, aroma makanan ibu, pengharum ruangan toilet menjadi media pas untuk berbagai cerita.

Awal Desember tahun lalu saya berkunjung kembali ke asrama Pejompongan dan menginap selama 3 hari. Rasanya menakjubkan bagaimana semua ingatan 2013 kembali menyeruak hanya karena bau kamar yang apak. Ingatan mengenai perjuangan belajar bahasa Inggris sampai tengah malam, evakuasi ketika banjir tahunan melanda Jakarta, sampai desah yang hadir pada beberapa malam tertentu. Sesungguhnya saya adalah penimbun ingatan yang buruk karena dia menempel pada berbagai media sesuka hatinya. Sehingga terkadang beberapa luapan ingatan itu tidak saya harapkan sama sekali.

Read More Read More

Catatan dari acara #FlashDesignMakassar.

Catatan dari acara #FlashDesignMakassar.

Saya sempat tidak memberi perhatian Ketika melihat poster acara Flash Design Makassar yang digagas oleh Kominfo berseliweran di linimasa. Pasalnya kemampuan saya bukan berada dalam ranah visual. Tetapi setelah melihat riuh percakapan teman-teman Blogger di grup Whatsapp, akhirnya saya memutuskan untuk turut serta. Kunci utamanya : ada mini workshop sebelum lomba.

Setelah molor selama 30 menit (haduh, kapan yah acara seperti ini bisa tepat waktu?), acara kemudian dibuka oleh Bogel, salah satu MC andalan Makassar. Beberapa urutan acara formal seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Ketua Panitia dihelat sebagai penanda dimulainya acara. Sambutan berikutnya datang dari Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, R. Niken Widiastuti. Banyak poin menarik selama pemaparan beliau seperti pencapaian sektor ekonomi kreatif tahun 2019 dan bagaimana anak muda bergerak menjadi enterpreneur, konsep dan konteks dana desa, sampai bahaya Whatsapp sebagai media dalam penyebaran hoaks.

Selepas Ibu Niken, masih ada Pak Andoko dari tim Komunikasi Presiden yang bercerita mengenai beberapa profesi anak muda dan perannya dalam membagikan berita. Tentunya konten yang dihasilkan dari penggunaan media sosial dan internet berbeda antara content creator, enterpreneur ataupun yang menggunakan sebagai media untuk melakukan kerja sosial. Intinya sih konten berada di tangan pengguna media sosial, jadi usahakanlah untuk terus menciptakan konten yang positif.

Read More Read More

Yang Perlu Dilakukan Ketika Anemia Menyerang

Yang Perlu Dilakukan Ketika Anemia Menyerang

Salah satu tantangan ketika belajar hidup mandiri adalah jangan sampai sakit. Itu adalah pesan ibu ketika melepas saya ke Jakarta tahun 2013. Pasalnya, sakit ketika sendirian itu tidak enak. Ketika tinggal bersama keluarga, ada adik yang siap dimintai tolong kapan saja. Ibu juga selalu memasak sesuatu yang enak. Giliran sakit, sendirian dan jauh dari rumah sangat tidak menyenangkan. Prinsip ini pula yang saya bawa ketika kuliah di Stockholm. Jaga pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup.

Dua tahun setelah menyelesaikan sekolah dan kembali ke Indonesia, prinsip itu pelan-pelan tergerus. Saya harus berakselerasi dengan kerjaan yang saya tinggalkan selama tiga tahun. Tidak jarang saya harus lembur sampai malam. Beberapa kali saya menggadaikan Sabtu dan Minggu dengan dalih kerjaan. Makan sudah tidak terurus lagi. Syukur-syukur kalau bisa berenang sekali seminggu. Rasanya semua mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja kerja. Pelan tapi pasti pola baru ini menunjukkan dampaknya.

Ketika sedang menjadi narasumber workshop di Merauke 2 pekan lalu.

Saya pingsan di rumah sendiri ketika hendak ke kamar mandi. Mampus! Kenapa saya mengetahui bahwa saya pingsan? Saya terbangun di lantai dapur dengan benjol besar di jidat. Sementara ingatan terakhir saya adalah saya berada dalam kamar mandi.

Ketakutan saya mengenai diagnosa tenaga perawat di kantor ternyata benar. Saya mengalami gejala anemia. Setelah merasa agak baikan, saya memaksa diri untuk ke dokter dan meminta opini lain. Dokter sempat bertanya keluarga mempunyai riwayat gejala yang sama. Beliau juga menambahkan keheranannya, karena untuk postur tubuh sebesar beruang (beliau sebisa mungkin menghaluskan penggunaan kata tambun), penyakit yang mengintai biasanya adalah kolesterol ataupun diabetes.

*ketok meja kayu*

Jangan sampai kejadian deh!

Saya sendiri tidak terlalu familiar dengan gejala anemia. Ketika dokter menjelaskan bahwa anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Dengan kondisi tersebut, pengidap anemia merasa letih dan lelah, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas secara optimal.

Read More Read More

Perihal menghitung keberuntungan.

Perihal menghitung keberuntungan.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam ketika pramuniaga toko menyambut kami yang datang untuk mengikuti undian doorprize. Sesekali tawa gugupnya terdengar ketika mengaduk wadah yang terbuat dari kaca berisikan nomor-nomor beruntung. Saya, Kak Anchu dan beberapa orang lainnya saling melirik dengan cemas. Siapakah yang kiranya gerangan dapat menebus sebuah sepatu merk lokal yang kualitasnya sangat bagus hanya 700 rupiah saja?

Dari 4 kali penarikan nomor, tak ayal membuat saya mengingat kembali seluruh pengalaman yang terkait dengan pengundian hadiah secara acak. Entah mengapa saya tidak pernah berjodoh dengan undian semacam ini. Walaupun probabilitasnya sudah sedemikian kecil, ya tetap aja gak pernah dapat. Ketika ulang tahun kantor pun yang hadiahnya melimpah ruah, pun saya tidak mendapat apapun. Hahaha. Malam ini ya ternyata sama saja. Nomor yang saya pegang, 0023. Yang mendapatkan undian? 0028 dan 0022. Seketika ingin ku kayang dilanjutkan dengan roll ke depan.

Read More Read More