Tentang Dua

Tentang Dua

image

Aku berbicara tentang punggungmu, yang dulu pernah menjanjikan keteduhan di antara semua penat yang melanda. Aku melihatnya lagi hari ini, diantara barisan jejalan manusia yang tumpah ruah, dengan seragam biru khas yang memang kau pakai setiap selasa. Kau bergegas, hujan sebentar lagi menderas, tapi kenapa ingatanku semakin kacau dan melimpah ruah dengan barisan percakapan imajiner tentangmu?

(Potongan epilog “Tentang Dua”)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.